Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Prancis, François Bayrou, mengumumkan rencana besar pemangkasan anggaran negara mencapai 43,8 miliar euro (Rp826,7 triliun) demi menyehatkan keuangan publik, pada Selasa (15/7/2025). Bayrou menyatakan langkah luar biasa ini termasuk menghapus dua hari libur nasional dan membekukan sebagian besar belanja pemerintah.
Pada saat pengumuman, Bayrou menyoroti urgensi penyelamatan kondisi fiskal Prancis. Ia menekankan bahwa seluruh masyarakat harus berkontribusi agar beban utang negara tidak makin memburuk.