Jakarta, IDN Times - Dua ilmuwan Iran yang bekerja di bidang kedirgantaraan tewas dalam insiden terpisah saat sedang bertugas, Minggu (12/6/2022). Ali Kamani, anggota divisi kedirgantaraan IRGC yang bekerja di Khomein, tewas dalam kecelakaan mengemudi saat sedang dalam misi yang tidak diketahui.
Hal yang sama juga terjadi pada Mohammad Abdous, yakni pria berusia 33 tahun yang kesehariannya fokus dalam pengembangan alat luar angkasa seperti satelit, rudal balistik, dan UAV. Ia bekerja di Kementerian pertahanan Iran sebagaimana dikutip Ynet News.
Tidak ada rincian kematian Abdous yang dipublikasikan, selain bahwa ia meninggal pada Minggu di provinsi utara Semnan. Kematian keduanya masih menimbulkan misteri. Pelabelan kedua ilmuwan itu dengan "syahid" mungkin menunjukkan bahwa Iran percaya orang-orang itu telah dibunuh.