Jakarta, IDN Times - Israel dan Hamas memulai pembicaraan tidak langsung di Mesir pada Selasa (7/10/2025), dengan tujuan mengakhiri perang dua tahun di Jalur Gaza. Kedua pihak disebut telah memberi sinyal dukungan terhadap rencana perdamaian baru yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pertemuan yang dimediasi Amerika Serikat ini digelar di Sharm el Sheikh, sebuah resor di pesisir Laut Merah, dan bertepatan dengan dua tahun sejak ofensif Israel pertama dimulai di Gaza pada Oktober 2023.
Rencana damai Trump yang terdiri dari 21 poin disebut akan dimulai dengan gencatan senjata segera dan pertukaran tahanan, sebelum pembentukan pemerintahan sementara untuk memulihkan Gaza.
“Semua pertempuran akan berhenti segera setelah kesepakatan diterima,” ujar seorang pejabat Mesir yang dikutip dari Euronews.