Jakarta, IDN Times - Militer Israel melakukan pencarian terhadap tersangka penembakan di Hawara, Tepi Barat, yang menewaskan dua orang warganya pada Sabtu (19/8/2023). Tersangka diduga warga Palestina yang melakukan aksi kekerasan di tempat pencucian mobil.
Kepala staf militer Tel Aviv, Herzi Halevi, mengunjungi tempat kejadian karena menilai serangan itu merupakan serangan berat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan melacak penembaknya.
Serangan terbaru di Israel merupakan bagian dari rentetan kekerasan tanpa henti yang telah memicu pertempuran Israel dan Palestina di Tepi Barat. Sejak tahun lalu, Israel telah melancarkan serangan hampir setiap malam di kota-kota Palestina, dengan alibi sebagai tanggapan atas serangan mematikan dari para militan.