(Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi <sebelah kiri>) www.theaustralian.com.au
Dua pejabat Iran positif terinfeksi virus corona, mereka adalah Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi dan seorang anggota parlemen dari Kota Qom, Mahmoud Sadeghi.
Dugaan Iraj sudah terinfeksi sesungguhnya terlihat ketika ia mendampingi juru bicara Kemenkes, Ali Rabiei memberikan keterangan pers pada Senin (24/2) lalu. Beberapa kali ia terlihat batuk-batuk dan berkeringat.
Saat itu, walau terlihat tidak nyaman, namun Iraj masih membantah bahwa Pemerintah telah menutup-nutupi adanya jumlah kematian yang besar di Iran. Harian Inggris, The Guardian melaporkan sesungguhnya angka kematian di Iran telah mencapai 50 orang. Namun, pemerintah membantah informasi tersebut.
Namun, Iraj akhirnya berani mengakui bahwa ia sudah terinfeksi virus mematikan tersebut. Melalui sebuah video yang disebarkan oleh stasiun televisi pemerintah, ia mengakui sudah mengisolasi dirinya sendiri.
"Saya juga sudah terinfeksi dengan virus corona," kata Iraj dalam video tersebut dan dikutip stasiun berita Al Jazeera edisi Selasa (25/2).
Bahkan, dalam akun media sosialnya, anggota parlemen Mahmoud sudah merasa tak memiliki harapan untuk hidup di dunia ini.
"Tes virus corona yang saya miliki positif dan saya tak memiliki banyak harapan untuk melanjutkan hidup di dunia ini," tutur dia.