Serukan Hak Konsuler, Dubes AS Kunjungi Jurnalis yang Ditahan Rusia

Jakarta, IDN Times - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Duta Besarnya untuk Rusia, Lynne Tracy, telah bertemu dengan Evan Gershkovich, jurnalis yang dipenjara di Lefortovo, Moskow. Pertemuan pada Senin (3/7/2023) itu merupakan yang kedua kalinya setelah perjumpaan pertama mereka pada 17 April di penjara yang sama.
Rusia menahan Gershkovich sejak 29 Maret 2023 atas tuduhan spionase. Dia adalah jurnalis barat pertama yang ditahan di Rusia sejak keruntuhan Uni Soviet. Bila terbukti bersalah Gershkovich dapat dijatuhi hukuman hingga 20 tahun penjara.
1. AS minta untuk diberikan izin akses konsuler
Dilansir BBC, kunjungan Tracy dilakukan setelah pengadilan Moskow pada 22 Juni menolak banding untuk membebaskan Gershkovic. AS kecewa dengan keputusan tersebut.
"Duta Besar Tracy melaporkan bahwa tuan Gershkovich dalam keadaan sehat dan tetap kuat, terlepas dari keadaannya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, telah mendesak Rusia hampir setiap hari untuk memberikan akses konsuler. Pembatasan kunjungan oleh Rusia telah menjadi titik pertikaian antara kedua negara. AS menuduh Rusia mengabaikan hukum internasional dengan memblokir akses diplomatik warganya yang ditahan.
Rusia mengatakan, keputusan mereka berkaitan dengan sikap AS yang menolak visa terhadap sekelompok wartawan Rusia yang ditugaskan untuk meliput kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Dewan Keamanan PBB di New York.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut penolakan AS sebagai sabotase, dan Lavrov mengatakan Rusia tidak akan memaafkan hal tersebut.