Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Dubes Korut di PBB: Tak Ada Kompromi soal Pertahanan Diri

Bendera Korea Utara. (Unsplash.com/Micha Brändli)
Intinya sih...
- Korut menegaskan program nuklirnya hanya untuk mempertahankan diri, menolak tawar-menawar hak membela diri yang sah.
- Kritik terhadap AS dan Korea Selatan atas latihan militer gabungan, serta penolakan perundingan tanpa prasyarat dengan pemerintahan Biden.
- Penilaian Korut terhadap pemilihan presiden AS dan potensi pengaruh terhadap kebijakan Washington dalam menghadapi Pyongyang.
Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa tidak akan pernah tawar-menawar atas hak mempertahankan diri, yang mana pihaknya menegaskan kembali program senjata nuklirnya 'hanya dibuat dan ada untuk mempertahankan diri'. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Korut, Kim Song, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York pada 30 September.
Kim juga menyebut kegiatan militer Korut sebagai 'pelaksanaan hak membela diri yang sah oleh negara berdaulat, yang tidak membahayakan siapa pun'. Pihaknya juga mengecam Amerika Serikat (AS) yang menggambarkan kegiatannya sebagai ancaman dan provokasi.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorRahmah N
Follow Us