Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa tidak akan pernah tawar-menawar atas hak mempertahankan diri, yang mana pihaknya menegaskan kembali program senjata nuklirnya 'hanya dibuat dan ada untuk mempertahankan diri'. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Korut, Kim Song, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York pada 30 September.
Kim juga menyebut kegiatan militer Korut sebagai 'pelaksanaan hak membela diri yang sah oleh negara berdaulat, yang tidak membahayakan siapa pun'. Pihaknya juga mengecam Amerika Serikat (AS) yang menggambarkan kegiatannya sebagai ancaman dan provokasi.
"Jika menyangkut hak untuk membela diri, hak yang sah dari sebuah negara berdaulat, kita tidak akan pernah kembali ke masa lalu. Jika menyangkut prestise nasional, kami tidak akan pernah tawar-menawar dengan siapa pun karena hal itu diperoleh melalui perjuangan berdarah seluruh rakyat Korea," ujarnya, dikutip dari Yonhap pada Selasa (1/10/2024).