Jakarta, IDN Times - Setidaknya 252 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada sore hari kemarin.
Dilansir Anadolu pada Jumat (26/5/2023), penyerbuan ini disebut untuk memperingati hari raya Shavuot Yahudi pada Kamis dan Jumat pekan ini.
Hubungan Israel dan Palestina kian menegang akhir-akhir ini akibat aksi provokatif dari Israel yang terus memaksa masuk ke Al-Aqsa.
Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs suci ketiga bagi mereka, setelah Mekkah dan Madinah. Sementara umat Yahudi menyebut kompleks tersebut adalah Temple Mount, situs kuil Yahudi kuno yang dihormati.
Selain Islam dan Yahudi, agama Kristen juga menganggap kompleks tersebut sebagai situs suci mereka.