Ilustrasi saat mencuci tangan. Sumber: Pexels.com/Ketut Subiyanto
Sejak awal pandemi, ketika terjadi kekurangan pembersih tangan di seluruh dunia, merk Virapro telah membantu menyediakan stok dengan mengirimkan pesanannya kepada eksekutif layanan kesehatan di Republik Irlandia dan juga pelayanan kesehatan di Irlandia Utara.
Merk pembersih tangan Virapro kini telah dihapus dari daftar peredaran Irlandia dan masyarakat pun dihimbau untuk dapat segera menghentikan penggunaannya. Tetapi, himbauan itu rupanya masih belum sampai kepada bagian dari Badan Perawatan Kesehatan dan Sosial di Irlandia Utara. Pengecekan pun kini tengah dilakukan terkait hal tersebut untuk memastikan tidak ada produk 'gagal' yang digunakan oleh para tenaga medis di sana.
"Pada titik ini Perawatan Kesehatan dan Sosial di Irlandia Utara belum menerima kontak apa pun terkait penarikan kembali dan sedang memulai kontak dengan pemasoknya untuk mengetahui apakah ada produk yang dipasok ke Irlandia Utara telah 'terpengaruh'." kata juru bicara dari Departemen Kesehatan Stormont.
Para pemasok biosidal diwajibkan secara hukum untuk memastikan bahwa produk mereka aman dan efektif. Tetapi dengan adanya kasus ini, pemerintah pun disadarkan akan fakta bahwa beberapa produk di pasar rupanya banyak yang masih saja belum terdaftar dengan benar. Meski demikian, tidak ada alasan untuk percaya bahwa kegagalan untuk mendaftarkan produk berarti bahwa produk itu mengkhawatirkan.
“Untuk alasan ini, departemen tidak mengharuskan masyarakat untuk membuang semua produk-produk yang sudah mereka miliki”, tulis surat keterangan. Sebaliknya, masyarakat mulai sekarang diminta untuk lebih waspada dalam membeli dengan selalu memastikan adanya label keterangan dan nomor produksi yang jelas.