Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, dilaporkan sudah tidak berfungsi sama sekali karena kurangnya pasokan BBM. Padahal, jumlah pasien yang datang terus meningkat di tengah gempuran Israel di wilayah utara.
Rekaman dari rumah sakit yang ditunjukkan Al Jazeera memperlihatkan, ratusan warga Palestina terpaksa duduk di lorong rumah sakit karena kurangnya ruangan perawatan.
“Kami tidak bisa memberikan layanan lagi ke pasien, tempat tidur pun sudah tidak ada,” kata Direktur RS Indonesia, Atef al-Kahlout, Jumat (17/11/2023).
Per hari ini, ada 500 pasien yang harus dirawat di RS Indonesia dan jumlah ini sudah melebihi kapasitas rumah sakit.