Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. (UN TV)

Intinya sih...

  • Sekjen PBB menyampaikan duka cita atas korban banjir dan tanah longsor di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia.

  • Pernyataan resmi PBB menegaskan solidaritas kepada keluarga korban dan siap membantu upaya penanggulangan bencana.

  • BNPB melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana di Sumatra telah mencapai 770 jiwa dengan rincian jumlah korban di setiap provinsi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan duka cita mendalam atas korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal, sementara jutaan lainnya terdampak ketika hujan lebat terus menggenangi wilayah luas di keempat negara.

“Sekretaris Jenderal sangat berduka atas hilangnya nyawa yang tragis akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan Malaysia,” demikian dikutip dari pernyataan resmi PBB, Rabu (3/12/2025).

“Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan menyatakan solidaritasnya kepada semua yang terdampak banjir dahsyat ini,” imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Sekjen PBB juga menyampaikan solidaritas kepada seluruh warga yang terdampak bencana tersebut. Ia menegaskan bahwa PBB telah menjalin komunikasi dengan otoritas setempat dan siap membantu upaya penanggulangan maupun respons darurat.

Tim PBB di masing-masing negara disebut berada dalam posisi siaga untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Pernyataan ini dirilis bersamaan dengan pembaruan data korban dari Indonesia yang kembali menunjukkan peningkatan signifikan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, jumlah korban meninggal akibat bencana di wilayah Sumatra telah mencapai 770 jiwa per Rabu, 3 Desember 2025 pukul 17.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa sebanyak 463 orang masih dalam pencarian. “Secara total korban meninggal yang sudah tervalidasi dan terverifikasi itu 770 jiwa, dan korban hilang masih dalam pencarian 463 jiwa,” ujarnya dalam konferensi pers daring.

Korban meninggal terbanyak di Sumatra Utara (Sumut) dengan 299 jiwa. Provinsi Aceh menyusul dengan 277 jiwa, sementara Sumatra Barat mencatat 194 korban meninggal.

“Untuk Provinsi Aceh per hari ini, korban meninggal 277 jiwa. Dan yang dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian itu 193 jiwa,” kata Abdul. Ia menambahkan, di Sumatra Utara korban meninggal mencapai 299 jiwa dan 159 masih dicari, sedangkan Sumatra Barat mencatat 194 korban tewas dan 111 hilang.

Editorial Team