Dilansir dari Saudi Gazette, Raja Salman menyebutkan bahwa aktivitas Iran di sekitar wilayah Timur Tengah, seperti di Suriah, Irak, dan Yaman, menjadi biang masalah utama yang mengancam keamanan dan stabilitas.
Iran dianggap sebagai pembuat masalah dan kehancuran di wilayah sekitar, mempengaruhi masalah internal negara lain, dan mensponsori aksi terorisme di berbagai lokasi. Sebagai salah satu negara paling berpengaruh di Timur Tengah, Arab Saudi melalui Raja Salman meminta komunitas internasional bertindak untuk menghentikan seluruh program nuklir dan misil balistik Iran yang akan membawa lebih banyak masalah.
Selain itu, Arab Saudi juga memberikan dukungan penuh dalam proses perdamaian di Yaman yang dilakukan PBB, meskipun mereka sudah terlebih dahulu menyerang Yaman menggunakan kekuatan militer demi mendukung Pemerintahan Yaman yang berdaulat melawan Pemberontak Houthi.