Pada awalnya tawaran untuk bekerja di Dwarf Kingdom terlihat sangat menggiurkan. Namun, seiring berjalannya waktu, persoalan finansial kembali terjadi. Walau pengelola menyediakan asrama, tapi gaji di Dwarf Kingdom ternyata juga tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Orang-orang seperti kami harus menabung untuk masa depan," kata Yang Qianjun, mantan staf Dwarf Kingdom, kepada CNN. "Uang akan kami habiskan di hari kami menerimanya untuk keperluan sehari-hari. Kami tak bisa menabung sama sekali," tambahnya.
Tak banyak lapangan pekerjaan yang tersedia untuk mereka. Stigma yang melekat pada orang bertubuh kerdil juga menambah sulit mendapatkan mata pencaharian. Mereka dianggap merupakan penyandang cacat sehingga tak mungkin berfungsi layaknya orang normal.
"Di dunia luar, orang-orang melihatku dengan cara berbeda, seperti aku ini seorang monster," kata salah satu staf bernama Li Jia. "Ketika kami pergi ke luar, kami akan diejek. Ini sangat melukai rasa percaya diri kami," ucap salah satu penampil di Dwarf Kingdom.