Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin negara-negara ECOWAS di Abuja, Nigeria, Senin (11/12/2023). (twitter.com/ecowas_cedeao)

Jakarta, IDN Times - ECOWAS (Economic Community of West African States) mengadakan pertemuan membahas proses demokratisasi di Afrika Barat pada Minggu (10/12/2023). Semua negara anggota setuju mengembalikan demokrasi di kawasan lewat jalur diplomatik. 

Sebelumnya, ECOWAS terus mendesak junta militer Niger, Burkina Faso, dan Mali untuk mengembalikan pemerintahan ke tangan sipil. Bahkan, ECOWAS sempat akan mengadakan operasi militer di Niger untuk menyerahkan kembali pemerintahan kepada Mohamed Bazoum. 

1. ECOWAS umumkan solusi untuk menyudahi sanksi ke Niger

Dalam pertemuan kali ini, pemimpin ECOWAS bersedia mendirikan komite pemimpin Togo, Sierra Leone, dan Benin untuk mengajak Niger mengembalikan aturan konstitusional dan bersedia memulai proses transisi pemerintahan. 

"Berdasarkan hasil perundingan dan persetujuan pemimpin negara-negara ECOWAS dengan junta militer Niger, ini akan mengarah pada pengangkatan sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada rezim militer Niger saat ini," kata Presiden ECOWAS Omar Tourey, dikutip TVP World

Pemimpin ECOWAS mengatakan, jika junta militer Niger gagal mengikuti hasil kesepakatan ini, maka sanksi akan tetap diberlakukan. Bahkan, terdapat opsi untuk mendesak secara paksa kepada Niger. 

"ECOWAS akan mempertahankan semua sanksi, termasuk menggunakan paksaan dan meminta Uni Afrika dan semua rekanan lainnya dalam menyanksi rezim militer Niger," tambahnya. 

2. Tinubu sebut ECOWAS tidak melemah di tengah munculnya rezim militer

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di