Efek Shutdown, Para Petugas Keamanan Transportasi Belum Diberi Bonus
Washington D.C., IDN Times - Terimbas efek shutdown, para pekerja keamanan transportasi (TSA) belum mendapatkan bonus yang diterimanya hingga saat ini. Padahal, sebelumnya mereka dijanjikan menerima bonus itu hingga paling lambat hari Selasa, 15 Januari 2019, lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Bayaran tersebut ditujukan untuk para pekerja yang bekerja selama liburan
Dilansir dari Buzzfeednews.com, sebanyak puluhan ribu pekerja keamanan transportasi (TSA) belum menerima bonus yang dijanjikan sebelumnya dan sebagian diantaranya telah menerima hanya sebagian dari bonus tersebut. Padahal, hari Jumat, 11 Januari 2019, lalu administrator TSA, David Pekoske, telah mengirimkan email ke seluruh pekerja TSA akan diberikan kompensasi bagi yang bekerja selama liburan pada tanggal 22 Desember 2018 lalu, dan ia mengatakan itu bukan termasuk gaji yang diterimanya.
"Pembayaran itu telah diproses dan akan muncul di akun karyawan yang bekerja hari itu, selambat-lambatnya pada hari Selasa," ungkap pernyataan email yang dikirimkan Pekoske seperti yang dikutip dari Buzzfeednews.com. Pekoske mengatakan bahwa seluruh pekerja akan menerima bonus sebesar 500 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp7,09 juta yang akan muncul di rekening masing-masing pekerja dalam beberapa hari ke depan.
Hingga Rabu, 16 Januari 2019, sore waktu setempat, sebagian besar diantara mereka justru masih belum menerima bonus tersebut. Padahal, mereka telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli makanan, membayar ongkos transportasi dari tempat tinggal ke tempat kerja, dan membayar beberapa tagihan.