Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, pada Selasa (9/10/2024), meminta maaf setelah mengejek anggota parlemen oposisi dengan mengaitkannya dengan sindrom Tourette. Pernyataan itu segera dikritik para anggota parlemen dari seluruh spektrum politik.
Sindrom Tourette merupakan kelainan neurologis yang melibatkan gerakan-gerakan atau suara yang berulang tanpa dapat dikendalikan. Kondisi tersebut dapat diwariskan secara genetik, yang berarti dapat diturunkan dari orang tua kandung kepada anak-anak mereka.