Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pesawat akrobatik
ilustrasi pesawat akrobatik (pexels.com/UMUT DAĞLI)

Intinya sih...

  • Greg Biffle dan keluarga jadi penumpang pesawat yang jatuh di North Carolina

  • Karier gemilang Greg Biffle sebagai pembalap NASCAR dengan lebih dari 50 kemenangan

  • Kronologi kecelakaan pesawat yang lepas landas dari Florida dan terbakar hebat saat hendak mendarat di North Carolina

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan pembalap NASCAR ternama, Greg Biffle, termasuk di antara tujuh orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat di North Carolina, Amerika Serikat. Kepolisian setempat mengonfirmasi identitas korban pada Kamis waktu setempat.

Pesawat jet bisnis tersebut jatuh saat hendak mendarat di sebuah bandara regional di North Carolina yang kerap digunakan oleh tim NASCAR dan perusahaan Fortune 500. Pesawat terbakar hebat setelah jatuh, menewaskan seluruh penumpang di dalamnya.

Catatan penerbangan menunjukkan, pesawat itu terdaftar atas nama sebuah perusahaan yang dijalankan oleh Biffle. Otoritas menyatakan, proses identifikasi korban masih berlangsung akibat kebakaran pascakecelakaan.

Insiden ini mengejutkan dunia olahraga otomotif Amerika Serikat, khususnya komunitas NASCAR, yang mengenang Biffle sebagai salah satu pembalap paling berprestasi dan berpengaruh dalam sejarah ajang tersebut.

1. Biffle dan keluarga jadi penumpang pesawat

Kepolisian negara bagian menyatakan, Biffle dan anggota keluarganya diyakini berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi. Namun, pihak berwenang belum merilis daftar korban secara final.

“Meskipun kebakaran pascakecelakaan menghalangi kami untuk merilis daftar penumpang secara pasti saat ini, diyakini Tuan Gregory Biffle dan anggota keluarga intinya merupakan penumpang pesawat tersebut," demikian pernyataan polisi negara bagian, dilansir dari 9News, Jumat (19/12/2025).

Biffle berada di pesawat bersama istrinya, Cristina, serta kedua anak, Ryder dan Emma. Selain keluarga Biffle, korban lainnya adalah Dennis Dutton, putranya Jack, dan Craig Wadsworth.

Pesawat jenis Cessna C550 tersebut jatuh saat mendarat di Bandara Regional Statesville, sekitar 72 kilometer di utara Charlotte, menurut keterangan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

2. Greg Biffle punya karier gemilang di NASCAR

Biffle dikenal sebagai salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah NASCAR. Dia mencatatkan lebih dari 50 kemenangan di tiga seri utama NASCAR sepanjang kariernya.

Dari jumlah tersebut, 19 kemenangan diraih di Cup Series, level tertinggi dalam kompetisi NASCAR. Biffle juga menorehkan prestasi besar dengan menjuarai Truck Series pada tahun 2000 dan Xfinity Series pada 2002. NASCAR menyampaikan duka mendalam atas kepergian Biffle.

"Greg lebih dari sekadar pembalap juara. Dia adalah anggota komunitas NASCAR yang dicintai, pesaing tangguh, dan sahabat bagi banyak orang," begitu pernyataan NASCAR.

"Semangatnya terhadap balap, integritasnya, serta komitmennya kepada para penggemar dan sesama pembalap meninggalkan dampak yang abadi bagi olahraga ini," lanjut pernyataan tersebut.

Pada 2024, Biffle juga menerima penghargaan atas upaya kemanusiaannya setelah Badai Helene melanda Amerika Serikat, termasuk menggunakan helikopter pribadinya untuk menyalurkan bantuan ke wilayah terpencil di North Carolina bagian barat.

3. Kronologi kecelakaan Biffle

Pesawat dilaporkan lepas landas dari Bandara Regional Statesville tak lama setelah pukul 10.00 pagi, namun kemudian kembali dan mencoba mendarat, berdasarkan data pelacakan penerbangan dari FlightAware.

Menurut data tersebut, pesawat sebelumnya dijadwalkan terbang dari Sarasota, Florida, menuju Treasure Cay International Airport di Bahama, kembali ke Fort Lauderdale sebelum akhirnya menuju Statesville pada malam hari.

Sejumlah pegolf di Lapangan Golf Lakewood yang berada di dekat bandara menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.

"Kami seperti berkata, ‘Ya ampun! Itu terlalu rendah'. Itu menakutkan," kata Joshua Green dari Mooresville.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FAA tengah melakukan penyelidikan. AccuWeather melaporkan kondisi cuaca saat kejadian berupa gerimis ringan dan awan.

Rekaman video dari WSOC-TV memperlihatkan petugas darurat bergegas ke landasan pacu saat api berkobar di sekitar puing-puing pesawat yang berserakan di area bandara.

Editorial Team