Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili, pada Senin (5/12/2022), diduga diracun saat menjalani masa tahanan. Ini sesuai keterangan dari dokter dan toksikologi Amerika Serikat (AS), David Smith, yang menyatakan bahwa terdapat kandungan logam berat di tubuhnya.
Sejak Oktober 2021, Saakashvili sudah ditangkap setelah kembali ke Georgia dari pengasingannya di Ukraina dengan dalih menyelamatkan demokrasi. Padahal, mantan presiden itu telah dijerat hukuman pidana non-absentia atas tudingan kasus penyelewengan kekuasaan.