Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, mengaku telah melihat laporan media tentang kematian dan dia belum menerima laporan resmi dari Ukraina.
"Kami benar-benar mendukung rakyat Ukraina dan memerangi perang yang mereka lakukan saat ini. Perang di Ukraina tidak adil. Ini adalah invasi ilegal oleh Rusia," katanya, dilansir 9News.
"Sementara saya memahami sentimen di balik keinginan Selandia Baru untuk pergi ke Ukraina untuk berkontribusi, Selandia Baru masih menyarankan untuk tidak bepergian ke Ukraina. Jadi itu masih menjadi posisi resmi pemerintah Selandia Baru," tambah Hipkins.
Jordan O'Brien, veteran Angkatan Pertahanan Selandia Baru lainnya yang juga bertempur di Ukraina, mengonfirmasi kematian Te Tai.
"Saya hanya ingin orang-orang tahu bahwa dia adalah seorang pejuang, dan dia keluar seperti seorang pejuang. Dia mati dalam pertempuran untuk alasan yang dia yakini dengan sepenuh hati," kata O'Brien.