Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Fedorov, mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin berencana untuk menyelesaikan operasi militer di Ukraina dengan kemenangan pada 2 Maret 2022.
Dilansir Al Jazeera, Fedorov juga berharap, dialog antara Kiev dan Moskow dapat terealisasi, meski Kremlin tetap melanjutkan operasi militernya.
“Seharusnya ada pembicaraan yang berlangsung tanpa prasyarat. Saya tahu posisi teman-teman saya di Kiev dan kepemimpinan Ukraina. Mereka siap untuk duduk dan berbicara, tetapi tanpa prasyarat,” kata dia.