Dilansir Reuters, survei menunjukkan pemilih kemungkinan besar akan mendukung tindakan yang diajukan Presiden Ekuador Daniel Noboa. Dia meminta pemilih mendukung patroli gabungan polisi-militer, ekstradisi penjahat, hukuman yang lebih lama karena terorisme dan pembunuhan, serta kejahatan geng narkoba.
Para pemilih juga diminta mempertimbangkan apakah harus ada pengawasan senjata yang lebih ketat di wilayah yang dekat dengan penjara, tidak adanya pembebasan bersyarat untuk kejahatan seperti penculikan atau pendanaan terorisme, dan apakah militer boleh menggunakan senjata yang disita.
“Hasil referendum ini akan menentukan arah kebijakan yang akan kita ambil. Sebagai pemimpin, kami wajib mematuhi hal ini," ujarnya.
Lima dari langkah-langkah yang direncanakan jika disahkan dapat mengubah konstitusi negara.
Rafaella Jaramillo, seorang mahasiswa dari Guayaquil, berencana untuk memberikan suaranya untuk "menghindari" kejahatan.
“Kami menginginkan perubahan radikal dalam keamanan negara kami dan referendum adalah senjata ampuh untuk memerangi kejahatan,” katanya.