Jakarta, IDN Times – Pendiri situs pembocor rahasia, WikiLeaks, Julian Assange, ditangkap kepolisian Inggris setelah diusir dari tempatnya berlindungnya selama hampir tujuh tahun bersembunyi di Kedutaan Besar (Kedubes) Ekuador di London, Inggris.
Penangkapan dilakukan di dalam Gedung Kedubes Ekuador di London, Kamis (11/4), waktu setempat setelah suakanya dicabut oleh pemerintah Ekuador di London, Inggris dalam hitungan jam atau hari.
Sebelumnya, laporan yang dibuat oleh surat kabar Amerika Serikat (AS), New York Times menyebutkan bahwa Presiden Ekuador akan menyerahkan Assange, warga negara Australia kepada AS dengan imbalan pengurangan utang. Namun, ABC belum bisa mengonfirmasi laporan WikiLeaks tersebut.
Berikut beberapa alasan oemerintah Ekuador mencabut suaka Assange.