Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Ekuador di Kota Guayaquil. instagram.com/jesskraft81/

Quito, IDN Times - Sebuah klinik tak berlisensi di Ekuador ditutup oleh petugas setempat setelah digrebek pada minggu ini. Penutupan sebuah klinik tersebut lantaran terindikasi melakukan kecurangan dengan memberikan vaksin COVID-19 palsu yang tidak memiliki dasar pengujian yang akurat.

Bahkan makin tingginya kasus COVID-19 di Ekuador membuat klinik tersebut kebanjiran pelahggan untuk membeli vaksin palsu tersebut. Terhitung sudah puluhan ribu vaksin gadungan tersebut terjual. 

1. Polisi Ekuador tutup klinik penjual vaksin palsu

Pada hari Selasa (26/01) kepolisian Ekuador menutup sebuah klinik tak resmi di Kota Quito yang menjual vaksin COVID-19 palsu. Berdasarkan investigasi klinik tersebut sudah menjual lebih dari 70.000 dosis vaksin yang tidak berasal dari penelitian dan pengujian klinis dari ahli kesehatan, dilansir dari La Nacion

Bahkan setiap orang yang hendak membeli obat di klinik ilegal tersebut dikenakan biaya mencapai 15 dollar AS. Kemudian kotak-kotak berisi obat tersebut disita oleh petugas setempat untuk dianalisis lebih lanjut oleh Otoritas Pengontrol Obat-obatan Ekuador (Arcsa). 

2. Vaksin yang dijual berupa vitamin dan multivitamin

Editorial Team