Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tentara. (Pexels.com/Pixabay)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah El Salvador telah mengepung distrik Tutunichapa di ibu kota San Salvador, pada Sabtu (24/12/2022), sebagai upaya memberantas narkoba. Presiden Nayib Bukele mengatakan, sekitar seribu tentara dan 130 polisi dikerahkan dalam operasi tersebut.

Upaya menangkap geng narkoba di Tutunichapa merupakan operasi pengepungan kedua. Pemerintah Bukele telah mengerahkan tentara dan polisi secara besar-besaran untuk membasmi geng narkoba.

1. Sebanyak 23 orang ditangkap

Ilustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Melansir Reuters, Presiden Bukele mengatakan akan membasmi semua anggota geng kriminal di Tutunichapa.

"Semua teroris, pengedar narkoba, dan anggota geng akan dikeluarkan dari komunitas ini. Warga yang jujur ​​tidak perlu takut dan dapat terus menjalani hidup mereka secara normal," kata Bukele.

Pasukan keamanan sejauh ini dalam operasi di Tutunichapa telah berhasil menangkap 23 orang. Tutunichapa terkenal karena perdagangan narkoba dan menghadapi intervensi militer pada Oktober 2020.

Pemerintah pada Sabtu mengatakan, pihaknya juga telah menemukan senjata api, uang tunai lebih dari 10 ribu dolar AS (Rp155,8 juta), dan paket mariyuana dalam jumlah besar.

2. Pengepungan di Soyapango telah menangkap 650 orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di