Jakarta, IDN Times - Presiden El Salvador, Nayib Bukele pada Senin (20/9/2021) mengubah keterangan dalam akun Twitter miliknya menjadi "Dictador de El Salvador" atau berarti Diktator El Salvador. Hal ini cukup mengejutkan berbagai pihak terutama seluruh penduduk negara Amerika Tengah itu.
Selama ini, presiden berusia 40 tahun itu dikenal dengan kebijakannya yang sedikit nyeleneh dan dituding mengarah pada otoriterisme. Pasalnya, partainya berhasil memenangkan pemilu parlementer, hingga memutuskan merombak Mahkamah Konstitusi.
Bukele juga menjadi presiden pertama yang meresmikan bitcoin menjadi mata uang di negaranya. Bahkan, ia sudah memperbolehkan pencalonan presiden dua kali berturut-turut di negara Amerika Tengah itu.