Elon Musk Ajak Putin Gabung di Clubhouse

Washington DC, IDN Times – Dalam beberapa minggu terakhir, salah satu pendiri Tesla, Elon Musk, telah membuat jagat bisnis berguncang. Tesla memutuskan untuk investasi miliaran dolar AS di Bitcoin, lalu Musk menggelontorkan ratusan juta dolar AS sebagai hadiah untuk kompetisi teknologi penangkap karbon. Geger masih tercipta ketika Musk menyinggung Doge coin yang membuat salah satu mata uang kripto itu harganya jadi melambung.
Kini, Musk kembali menjadi pembicaraan karena ia menggunakan aplikasi Clubhouse, sebuah aplikasi berbasis suara. Ia bahkan mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk bergabung dalam obrolan di aplikasi tersebut. Bagaimana tanggapan Kremlin?
1. Aplikasi eksklusif
Clubhouse adalah aplikasi eksklusif yang diluncurkan pada Maret tahun lalu. Aplikasi menjadi buah bibir akhir-akhir ini karena digunakan oleh Musk ketika melakukan obrolan bersama CEO Robinhood bernama Vlad Tenev. Robinhood adalah aplikasi trading dan investasi yang mencuri perhatian bersama Reddit dalam persoalan melambungnya harga saham perusahaan Game Stop.
Percakapan Musk dengan Tenev itu juga ada yang menyiarkannya lewat YouTube. Jadi meski itu adalah aplikasi eksklusif, tapi jika disiarkan dengan streaming lewat YouTube, orang-orang juga bisa mendengarkan percakapan tersebut. Karena percakapan itulah, Clubhouse semakin ramai jadi perbincangan.
Melansir dari laman CNN, pada hari Sabtu (13/2) Elon Musk mengunggah postingan di sosial media miliknya. Dalam unggahan tersebut, ia mengajak Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengobrol di Clubhouse. Awalnya Musk menulis dengan bahasa Inggris tapi kemudian ia memposting lagi dengan bahasa Rusia yang artinya “Akan jadi kehormatan besar bisa mengobrol dengan Anda,” tulis Musk.