Los Angeles, IDN Times - Bos Tesla Elon Musk, mengungkapkan pabriknya kembali beroperasi pada Senin (11/5) meski dilarang oleh pemerintah daerah Alameda, California, Amerika Serikat.
Melalui Twitter, miliarder yang lahir di Afrika Selatan itu mengaku tidak masalah jika pada akhirnya akan dipersoalkan secara hukum.
Musk terlibat dalam kebuntuan komunikasi dengan otoritas berwenang di mana pabrik Tesla berlokasi. Ia menuding Alameda mengambil langkah ilegal dengan memaksa produsen mobil itu berhenti beroperasi. Pada akhir pekan kemarin, Musk menggugat pemerintah Alameda dan mengancam akan memindahkan operasional Tesla ke negara bagian lain.