Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
CEO Tesla, Elon Musk (www.forbes.com)
CEO Tesla, Elon Musk (www.forbes.com)

Jakarta, IDN Times - CEO Tesla Elon Musk melayangkan tantangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, di tengah perang yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Melalui Twitter pada Senin (14/3/2022), Musk menantang Putin duel satu lawan satu atas Ukraina.

“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina,” tulis Musk di Twitternya.

1. Musk menuliskan nama Putin dan Ukraina dalam alfabet Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat saat liburannya di Siberia, Rusia, pada 6 Oktober 2019. (ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS)

Dalam postingan itu, Musk menuliskan nama Putin dan Ukraina dalam alfabet Rusia. Tweet Musk kini menjadi viral dan telah menerima lebih dari 290 ribu like dan lebih dari 18 ribu retweet hingga pagi ini.

Namun hingga saat ini, belum diketahui apakah Putin benar-benar akan menerima tantangan Musk. Di sisi lain, Musk dikenal suka berbagi meme dan lelucon di Twitter, jadi ada kemungkinan tantangan tersebut hanyalah lelucon.

2. Musk mempertanyakan tantangannya pada Putin

Elon Musk, pendiri Musk Foundation. instagram.com/elonrmuskk

Dalam Tweet lain, Musk bertanya pada akun Twitter resmi Presiden Rusia, apakah mereka setuju dengan pertarungan tersebut.

“Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini? @KremlinRussia_E,” tanya Musk dalam bahasa Rusia.

3. Starlink sediakan internet di Ukraina

Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Musk sebelumnya menyediakan konektivitas internet melalui satelit Starlink untuk Ukraina. Musk mengatakan layanan broadband satelit Starlink milik perusahaan SpaceX telah diaktifkan di Ukraina.

Langkah itu dilakukan setelah Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transformasi Digital negara itu Mykhailo Fedorov mendesaknya menyediakan komunikasi berbasis satelit, untuk membantu melawan invasi Rusia.

“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina,” tweet Musk. “Lebih banyak terminal dalam perjalanan.”

Starlink adalah salah satu dari perusahaan yang meluncurkan satelit kecil untuk menyediakan layanan internet broadband di area di mana jaringan terestrial sulit diatur. Ini memungkinkan satelit beroperasi tanpa mengirim data kembali ke stasiun bumi.

Sebagai gantinya, data dipancarkan di antara satelit menggunakan tautan laser, memungkinkan kecepatan transfer yang lebih cepat, sebagaimana dikutip dari Business Today.

Editorial Team