Badai siklon Mekunu ini menghantam wilayah Pulau Socotra dan kemudian bergerak menuju ke pantai selatan yang terletak di Semenanjung Arab.
Akibat fenomena alam ini badai siklon ini, lima orang dinyatakan tewas dan setidaknya 40 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
"Lima orang tewas termasuk empat warga Yaman dan satu orang warga negara India," demikian menurut pernyataan para peenduduk dan sumber petugas medis. Sementara itu, mereka yang masih dinyatakan hilang termasuk orang Yaman, India dan juga Sudan demikian seperti dikutip dari laman berita Reuters.
Pemerintah Yaman sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat pada hari Kamis (24/5) untuk wilayah Pulau Socotra. Wilayah Pulau ini terletak diantara Yaman selatan dan Tanduk Afrika.
Karena berada di wilayah antara Asia dan Afrika, wilayah ini terkenal dengan kehidupan flora dan faunaya yang cukup unik.
Akibat peristiwa siklon Mekunu ini, banjir bandang menerjang jalan-jalan yang ada di Socotra dan mengakibatkan ribuan hewan hanyut serta memutus aliran listrik maupun jaringan komunikasi, demikian penjelasan dari Badan Keamanan Yaman seperti dilansir dari laman The National.
Selain itu, lebih dari 230 kepala keluarga diungsikan ke kamp-kamp pengungsian maupun bangunan-bangunan lainnya yang lebih kuat.