Peta Laut Hitam (Wikipedia.org/NormanEinstein)
Secara kawasan, Turki ikut berbagi Laut Hitam yang juga dimiliki oleh beberapa negara termasuk Rusia, Ukraina, Romania, Bulgaria dan Georgia. Karena itu, Turki memiliki harapan besar agar kawasan Laut Hitam selalu dalam keadaan damai.
Melansir dari laman media Tass, media yang didukung oleh pemerintah Rusia, Erdogan menyatakan bahwa "tujuan kami untuk memastikan bahwa Laut Hitam tetap menjadi lautan perdamaian, ketenangan dan kerja sama dan kami tidak ingin ketegangan (terjadi) di geografi bersama di mana kita tumbuh."
Erdogan secara pribadi menilai bahwa ketegangan yang terjadi di perbatasan Ukraina dan Rusia telah menimbulkan kekhawatiran. Krisis perbatasan tersebut, dinilai oleh Erdogan harus diselesaikan dengan cara damai "dan diplomatik atas dasar integritas teritorial Ukraina dan hukum internasional."
Sejak akhir Februari 2021 ini, situasi di Donbass, tempat kelompok separatis Ukraina berkuasa, telah terjadi ketegangan yang meningkat. Baku tembak telah dilaporkan cukup sering dari jalur kontak dan korban berjatuhan di kedua belah pihak termasuk warga sipil.
Sebelum Erdogan bertemu dengan Zelensky, ia juga sudah berbicara dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin lewat telepon pada hari Jumat (9). Dalam pembicaraan itu, Putin mengatakan kepada Erdogan bahwa Ukraina telah melakukan provokasi.