Ankara, IDN Times - Joe Biden secara resmi mengakui bahwa Turki telah melakukan genosida terhadap etnis Armenia, lebih dari seratus tahun yang lalu. Peristiwa tersebut menyebabkan korban sekitar 1,5 juta etnis Armenia. Pengakuan Biden itu semakin memperburuk hubungan sekutu NATO, di mana Turki berada di dalamnya.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan segera memberikan tanggapan kepada Joe Biden. Erdogan mengecam pernyataan Biden dan menuduh telah "membuka luka lama" padahal telah berusaha menjadi tetangga yang baik bagi Armenia.