Jakarta, IDN Times - Rusia telah sepakat untuk kembali dalam perjanjian pengiriman gandum dan biji-bijian bersama Ukraina, Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebelumnya, Rusia sempat keluar dari perjanjian tersebut karena mengklaim sejumlah kapalnya di Laut Hitam diserang oleh pasukan Ukraina.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan koridor gandum akan berlanjut dengan cara yang sama seperti sebelumnya, mengutip kalimat dari pihak Rusia.
Perjanjian pengiriman gandum yang dibentuk pada Juli lalu direncanakan bakal diperbaharui pada 19 November 2022, tiga hari usai KTT G20.