Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut serangan Israel ke Gaza sudah melampaui batas. Hingga kemarin, terdata ada 7 ribu orang tewas dan hampir 20 ribu orang terluka di Gaza.
Erdogan menambahkan bahwa serangan Israel ini kini berubah menjadi tindakan penindasan, pembantaian dan kekejaman kemanusiaan. Bukan lagi tindakan balasan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
“Tidak ada seorang pun yang menghadapkan kita untuk tetap diam ketika kekejaman terjadi di depan mata kita,” kata Erdogan, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (27/10/2023).