Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Senin (17/7/2023), mengaku bersedia untuk berbicara dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Tetapi, Erdogan menegaskan enggan membahas soal penarikan mundur pasukannya dari Suriah utara.
Turki masih bersitegang dengan Suriah buntut dukungan Ankara terhadap Tentara Pembebasan Suriah (FSA). Milisi, yang ingin menumbangkan rezim Assad, telah didukung Turki sejak perang Suriah pecah pada 2011.