Ankara, IDN Times – Minggu lalu, tepatnya pada hari Rabu (10/2), militer Turki melakukan operasi militer di Irak bagian utara. Operasi tersebut dilakukan dalam upaya melawan pasukan milisi Kurdi (PKK). Namun dalam operasi militer, korban berjatuhan termasuk warga sipil Turki.
Operasi militer yang dilakukan oleh Turki dijalankan dibawah sandi Claw-Eagle 2. Pasukan berusaha melawan PKK di wilayah yang bernama Gara, Irak utara. Operasi militer itu dilakukan karena PKK menculik dan menyandera warga sipil Turki. Tapi militer Turki mendapati bahwa para sandera telah tewas. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuduh Amerika Serikat memiliki peran atas kematian warganya.