Jakarta, IDN Times - Israel dilaporkan mempercepat pembangunan permukiman Yahudi di Yerusalem Timur sejak pecahnya perang dengan Gaza enam bulan lalu. Menurut laporan eksklusif The Guardian, yang ditayangkan pada Rabu (17/4/2024), lebih dari 20 proyek perumahan baru dengan total ribuan unit telah disetujui atau sedang dibangun dalam periode tersebut.
Proyek terbesar dan paling kontroversial diinisiasi langsung oleh kementerian dan kantor pemerintah Israel. Beberapa di antara pihak yang terlibat terafiliasi dengan kelompok nasionalis sayap kanan pro-permukiman. Yerusalem Timur sendiri merupakan wilayah yang telah lama menjadi sengketa antara Israel dan Palestina.