Jakarta, IDN Times - Kementerian Hukum Estonia mengatakan akan membatasi hak pilih kepada warga yang memiliki status kewarganegaraan Rusia dan Belarus. Bahkan, terdapat kemungkinan warga kedua negara itu dilarang berpartisipasi dalam pemilu di Estonia.
Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, relasi Estonia-Rusia terus memanas lantaran khawatir terkena imbas serangan dari Moskow. Pada awal tahun ini, Badan Intelijen Estonia (EFIS) mengatakan bahwa Rusia masih menjadi ancaman terbesar bagi negara-negara Baltik.