Estonia Ogah Terima Warga Ukraina yang Kabur dari Rusia, Kenapa?

Jakarta, IDN Times - Estonia telah melarang masuk sekelompok warga Ukraina yang datang dari Rusia. Menurut laporan The Moscow Times pada Rabu (17/08/2022), para warga Ukraina tampaknya melarikan diri dari kota pelabuhan Mariupol yang telah digempur pasukan Rusia.
Walau tak berbatasan langsung dengan Ukraina, Estonia merupakan salah satu destinasi para pengungsi Ukraina. Setidaknya sudah ada 50 ribu pengungsi Ukraina yang ada di Estonia berdasarkan laporan The UN Refugee Agency.
1. Ada dugaan petugas perbatasan Estonia menginginkan dana dari para pengungsi
Belum diumumkan secara pasti mengapa para pengungsi Ukraina yang datang dari Rusia ditolak memasuki Estonia. Namun, menurut laporan relawan bernama Svetlana Vodolazskaya, para pengungsi tersebut ditolak karena sudah terlalu lama di Rusia.
Selain itu, terdapat dugaan bahwa pungutan liar dilakukan oleh oknum petugas perbatasan Estonia.
Keluarga pengungsi melaporkan, mereka memberi tahu penjaga perbatasan bahwa mereka tidak dapat meninggalkan Rusia lebih awal karena tidak ada uang dan tidak ada kesempatan. Informasi itu diungkapkan oleh aktivis hak asasi manusia Rusia Grigory Mikhnov-Vaitenko, dilansir The Moscow Times.
Jika laporan itu benar, hal tersebut tak sejalan dengan komitmen pemerintah Estonia yang akan membantu para pengungsi Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia. Estonia sendiri sudah menampung 50 ribu pengungsi sejak invasi Rusia dimulai.