Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina. (instagram.com/mohammed_dahlan86)

Jakarta, IDN Times - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Palestina dan Israel, bakal segera dievakuasi dalam waktu dekat. Evakuasi akan dilakukan secara bertahap.

KBRI Amman di Yordania saat ini telah mendata WNI terbaru yang berada di Palestina maupun Israel.

“Sejak awal, KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan secara terbuka kepada WNI yang berada di wilayah terkait untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan, termasuk upaya evakuasi mandiri jika situasi semakin memburuk,” demikian pernyataan dari KBRI Amman, Kamis (12/10/2023).

“Dari perkembangan yang ada, situasi konflik dengan eskalasinya serta perluasan daerah konflik telah menimbulkan dampak yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan jiwa warga sipil, termasuk WNI,” lanjut pernyataan itu.

1. Ada 38 WNI menetap di Israel

Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Ade Padmo (Dok. Kemlu)

Berdasarkan data terbaru yang dimutakhirkan oleh KBRI Amman, disebutkan ada 10 WNI di Palestina.

“Lalu ada 38 WNI yang menetap di Israel, serta 94 WNI di Israel dengan status pelajar dan mahasiswa yang sedang mengikuti pelatihan sampai Juni 2024,” demikian pernyataan KBRI Amman.

Terkait yang sedang mengikuti pelatihan, KBRI Amman juga menjalin kontak dengan Arava International Center for Agriculture Training (AICAT), lembaga yang menyelenggarakan pelatihan tersebut.

“Kami juga berkomunikasi dengan para pelajar WNI di Israel,” lanjut KBRI Amman.

2. Sebanyak 269 WNI telah berada di Yordania

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di