Jakarta, IDN Times – Faksi Gerakan Jihad Islam Palestina akan mengokohkan persatuan dengan faksi-faksi lainnya untuk merespons serangan Israel baru-baru ini di Tepi Barat. Komandan Brigade al-Quds mengaku tidak segan melakukan operasi Al-Aqsa Flood di Gaza.
Pemimpin Brigade Al-Quds menyerukan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menghentikan proyek Perlawanan di Tepi Barat, dilansir dari Al Mayadeen, pada Sabtu (31/8/2024).
Ia mengatakan, ada banyak jaringan kelompok perjuangan di Tepi Barat kini yang beroperasi di bawah komando Jihad Islam. Pernyataan itu menekankan bahwa mereka siap membalas serangan Israel.
"Kita akan melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang dengan tentara dan kendaraan yang saat ini menyerbu kota Jenin, Tubas, dan Tulkarm," tambahnya.