Di tengah tensi tinggi hubungan Amerika Serikat dan Iran, sebuah kabar tak sedap menyeruak di Timur Tengah. Dilansir oleh laman Associated Press, Pemerintah Arab Saudi menyatakan jika dua kapal tanker minyaknya rusak diduga akibat sabotase, saat berlabuh di daerah lepas pantai kota pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih. Salah satu tanker yang dirusak diketahui tengah berlayar mengambil pasokan minyak untuk dibawa menuju Amerika Serikat. Lebih jauh, Al-Falih menyebut jika kedua kapal mengalami 'kerusakan signifikan'.
Lalu bagaimana fakta-fakta kejadian dua kapal tanker minyak Arab Saudi rusak diduga akibat sabotase? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.