Infografis Engagement Groups G20 (IDN Times/Sukma Shakti)
Pertemuan puncak C20 sukses dihelat di Nusa Dua, Bali pada 4-7 Oktober 2022. Pertemuan yang dihadiri 300 peserta mewakili organisasi masyarakat sipil itu mengusung tema “Voicing and Realizing a Just Recover for All”.
Pertemuan menghasilkan rekomendasi yang diwakili oleh masing-masing kelompok kerja, yaitu Akses Vaksin dan Kesehatan Global, Energi dan Iklim, Pembiayaan Pembangunan dan SDGs, Pendidikan dan Kewarganegaraan Global, Kesetaraan Gender, Anti Korupsi, dan Perpajakan Digital
Di antara desakan C20 kepada para pemimpin G20 adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas pendanaan untuk krisis global, serta mengakui aktor non-negara sebagai aktor kemanusiaan.
C20 juga mendorong prioritas kebijakan dan rekomendasi kepada para pemimpin G20 tentang krisis global yang multidimensi. Desakan ini tidak lepas dari sekitar 71 juta orang yang jatuh ke dalam jurang kemiskinan pada kuartal pertama 2022. Selain itu, ada juga 250 juta orang lebih yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Perwakilan masyarakat sipil ini juga mendesak pemerintah untuk lebih serius merealisasikan target Perjanjian Paris, yakni membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius. Desakan yang sama juga digaungkan untuk krisis pangan, yang semakin parah akibat inflasi.
”Pertemuan puncak Civil 20 ini penting. Salah satunya adalah menunjukkan bahwa C20 menjalankan tugas dan perannya untuk terlibat dengan para pemimpin G20,” kata Ketua C20, Sugeng Bahagijo.