Jakarta, IDN Times – Detak jantung ”berdegup”. Tubuh gemetar. Air mata menetes. Rasa haru membuncah. Mulut kian kencang melafazkan doa-doa salam kepada Nabi Muhammad SAW. Bersyukur kepada Allah SWT, telah diberikan kesehatan dan rezeki menginjakkan kaki di kota Madinah.
Perasaan ini biasanya dialami jutaan orang dari berbagai penjuru dunia yang datang ke kota suci di Arab Saudi itu baik untuk menjalankan ibadah haji, maupun umrah (ziarah). Ketika masuk kota, melihat menara-menara Masjid Nabawi, mulailah kepungan rasa haru dan syukur berkecamuk jadi satu.
Apalagi ketika tiba di Madinah saat jelang waktu Subuh. Melihat semburat cahaya dari menara Masjid Nabawi, suasananya syahdu.
Madinah dikenal sebagai Kota Nabi Muhammad SAW. Kota ini salah satu dari dua kota paling suci bagi umat Islam. Madinah terletak di wilayah Hejaz di Arab Saudi bagian barat. Jarak dari Mekah, kota suci pertama, sekitar 443 kilometer. Madinah terkenal sebagai tempat Nabi Muhammad (SAW) menaklukkan seluruh Arab setelah hijrah dari Mekah.
Tujuan utama ke Madinah adalah ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, yang terletak di dalam Masjid Nabawi. Madinah hanya boleh dikunjungi orang Muslim.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Kota Madinah