Alasan Nauru dianggap sebagai negara terkaya di dunia, karena pendapatan besar pemerintah dengan menjual fosfat. Nauru memiliki endapan besar batuan fosfat bermutu tinggi yang terbentuk dari hasil guano burung laut seharga beberapa milenium. Pada tahun 1975, negara tersebut menghasilkan sekitar dengan $2,5 miliar. Hal tersebut menjadikan Nauru sebagai negara dengan penghasilan tertinggi di dunia.
Penghasilan besar pemerintah membuat tidak memungut pajak dan menyediakan layanan penting secara gratis, termasuk perawatan kesehatan, perawatan gigi, transportasi bus, dan pendidikan. Bahkan penduduk Nauru membutuhkan perawatan medis yang tidak tersedia di pulau itu, pemerintah akan menerbangkannya ke Australia. Selain itu, penduduk Nauru yang memenuhi syarat dapat masuk ke universitas di Australia secara gratis, dan perumahan dari pemerintah tersedia dengan harga kurang dari $5 sebulan.
Tetapi kejatuhan Nauru terjadi ketika deposit fosfat mulai habis. Dari tahun 2001 hingga tahun 2008, dan tahun 2012, Nauru menerima bantuan dari Pemerintah Australia. Akibat ketergantungan yang besar pada Australia, banyak sumber telah mengidentifikasi Nauru sebagai negara klien Australia.