Atribut di seragam pasukan FARC Kolombia. (twitter.com/superstereo981)
Kompensasi yang harus dibayarkan oleh mantan anggota FARC dan beberapa pemimpinnya mencapai 36 juta dolar AS atau senilai Rp515 miliar. Keputusan itu sudah disetujui sejak 4 Januari lalu oleh Hakim Mattew Bran dan baru diumumkan pada Kamis lalu.
Tuntutan kepada eks FARC ini diajukan oleh anak Betancourt yang bernama Lawrence Delloye pada 2018 lalu. Namun, mulanya tuntutan ganti rugi yang diajukan hanya sebesar 12 juta dolar AS atau Rp171,7 juta, dilansir Mercopress.
Sementara itu, Delloye yang merupakan warga negara AS lantaran lahir di San Bernardino, California pada tahun 1988 sudah menuntut petinggi FARC sesuai hukum Antiteroris. Hukum itu memperbolehkan korban aksi terorisme mendapatkan ganti rugi kompensasi, dikutip dari France24.
Kendati demikian, dari 15 petinggi FARC yang dituntut hanya satu orang, Juan José Martínez Vega yang merespon tuntutan ini. Sedangkan lainnya tidak pernah hadir dalam persidangan yang sudah digelar lebih dari tiga tahun terakhir.