Ilustrasi pemberian vaksin COVID-19. (Pexels.com/Gustavo Fring)
Melansir dari The Guardian, saat ini di AS sedang ada peningkatan kasus rawat inap dan kematian akibat penyebaran varian Delta. Mayoritas mereka yang meninggal dan rawat inap orang-orang yang tidak divaksinasi. Kematian akibat COVID-19 di AS hampir mencapai 630 ribu orang, menurut data Johns Hopkins University.
Pada bulan lalu vaksinasi di AS sempat mencapai titik terendah, tapi kembali meningkatkan setelah banyaknya pasien Delta yang dilaporkan menjalani perawatan. Pada pekan lalu di hari Kamis, Jumat, dan Sabtu ada sekitar satu juta dosis vaksin diberikan. Lebih dari setengah populasi AS telah divaksinasi lengkap dengan salah satu dari tiga opsi, Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, yang ketiganya berasal dari dalam negeri.
Persetujuan FDA diperkirakan akan meningkatkan syarat wajib vaksin di instansi pemerintah, bisnis, sekolah, dan badan lainnya. New York telah mengumumkan semua guru sekolah umum dan staf lainnya harus wajib vaksin akan ada sanksi jika tidak memnuhi syarat.
Bulan ini, New York, New Orleans, dan San Francisco memberlakukan persyaratan bukti vaksinasi saat mendatangi restoran, bar, dan tempat dalam ruangan lainnya. Di tingkat federal, pekerja pemerintah diharuskan untuk menandatangani formulir yang membuktikan telah divaksinasi atau tunduk pada pengujian reguler dan protokol kesehatan lainnya. Vaksinasi juga diwajibkan bagi tentara aktif.