ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)
Vaksin yang dikembangkan oleh Moderna dan National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) menggunakan teknologi messenger RNA untuk mengenalkan tubuh pada protein spike yang melapisi permukaan virus corona.
Teknologi tersebut sama dengan yang digunakan dalam vaksin Pfizer, yang telah disuntikkan pada sejumlah orang di AS, termasuk petugas kesehatan dan perawatan jangka panjang. Selain itu ada juga beberapa tokoh terkenal yang telah menerima vaksin Pfizer, termasuk wakil presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi. Keduanya menerima suntikan vaksin pada Jumat kemarin. Presiden terpilih Joe Biden akan menerima vaksinnya pada hari Senin.
Namun demikian vaksin Moderna memiliki setidaknya dua keunggulan berbeda dibandingkan vaksin Pfizer. Vaksin Moderna juga perlu didinginkan, tetapi tidak memerlukan suhu sangat dingin hingga -70C (-94F) seperti vaksin Pfizer.
Artinya vaksin bisa lebih mudah diangkut ke daerah pedesaan karena tidak terlalu rentan. Lebih lanjut, data Moderna menunjukkan vaksinnya mampu melindungi orang yang terinfeksi COVID-19 yang parah, bukan hanya mencegah penyakit tersebut.