Aparat kepolisian Filipina. (twitter.com/GeneralEleazar)
Dikutip dari RTE, selama ini kelebihan berat badan dan obesitas merupakan masalah besar bagi aparat kepolisian di Filipina. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa hampir 35 persen personil termasuk kelebihan berat badan dan hampir 10 persen di antaranya tergolong obesitas.
Meskipun upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan berat badan bagi para anggota polisi dianggap positif. Namun terdapat kekurangan lantaran BMI antara 18,5 dan 24,9 memang disebut sehat, tetapi dalam sistem tidak memperhitungkan faktor lain seperti massa otot di dalam tubuh. Maka dari itu, seseorang dengan fisik atletik dapat dikategorikan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas meski memiliki tingkat lemak rendah.
Oleh karena itu, terdapat sejumlah petisi dari personil yang kecewa dan menganggap kebijakan ini menyiksa dan membentuk diskriminasi kepada personil yang memiliki BMI di atas normal. Bahkan dulunya polisi kerap dikirimkkan ke kamp latihan atau ditugaskan ke pos yang tidak diminati agar membuat malu mereka untuk menurunkan berat badan.