Jakarta, IDN Times - Filipina sepakat untuk memperluas akses pangkalan militer kepada Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/2/2023). Hal tersebut tak lepas dari ketegangan geopolitik antara China-Taiwan dan manuver Beijing di Laut China Selatan.
Setidaknya, Washington akan diberi akses ke empat lokasi lagi di bawah Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) yang diterapkan sejak 2014. AS sendiri berkewajiban untuk membantu peningkatan infrastruktur militer di empat lokasi yang telah disepakati.