Jakarta, IDN Times - Penjaga perbatasan Finlandia telah menerima lonjakan pencari suaka dari Rusia. Pada Rabu (15/11/2023), Presiden Sauli Niinisto menuduh lonjakan itu adalah tindakan balas dendam Moskow karena Helsinki bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS).
Finlandia adalah anggota Uni Eropa (UE) dan baru saja bergabung dengan NATO. Negara tersebut berbagi berbatasan langsung dengan Rusia, yang membentang sejauh 1.340 kilometer.
Sebelumnya, Finlandia dan Rusia bekerja sama menghentikan orang yang tidak memiliki visa atau paspor sebagai syarat untuk melintasu negara. Namun, sejak hubungan kedua negara memanas, Moskow diduga mulai mengizinkan orang-orang yang tidak berdokumen untuk mengakses zona perbatasan.